Fikih wanita merupakan cabang ilmu Fikih yang secara khusus membahas permasalahan syariat yang berkaitan dengan perempuan, seperti haid, nifas, dan istihadah. Materi ini penting dipelajari oleh setiap muslimah yang telah baligh karena menyangkut syarat sah dan batalnya ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan menganalisis apakah pembelajaran Fikih wanita di Pondok Pesantren An-Nur Putri Pusat Ngrukem Yogyakarta dinilai efektiv digunakan melalui buku Catatan Daily Haid sebagai media pendukung. Buku ini memuat teori sekaligus jurnal pencatatan siklus haid yang bertujuan membantu santri dalam mengenali dan menganalisis hukum darah yang keluar, serta mengaitkannya dengan pelaksanaan ibadah.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi-experimental design) dan desain post-test only control group. Ter dapat kelompok eksperimen dan kelompok control yakni pembelajaran fikih wanita dengan buku Catatan Daily Haid dengan 87 responden sebagai kelompok eksperimen dan kitab Risalah Al-Mahid dengan 87 responden sebagai kelompok control. Subjek dalam penelitian ini adalah santri pemula MTs yakni kelas 8 dan kelas 7. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar fikih wanita, dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yakni analisis validitas, reabilitas, dan pengujian hipotesis menggunakan uji t menggunakan Sampel Independen Test.
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada santri yang dengan menggunakan uji t diperoleh kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar menggunakan buku Catatan Daily Haid dan kitab Risalah Al-Mahid dengan hasil perhitungan uji t menunjukan nilai Sig. (2-tailed) dapat dilihat nilai 0, 037 < 0, 05, sehingga dinyatakan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Fikih wanita dengan menggunakan media pembelajaran berupa buku Catatan Daily Haid. berdasarkan nilai rata-rata antara 2 kelompok, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Catatan Daily Haid lebih efektif karena nilai rata-rata yang ditunjukan yakni 80, 91 yakni lebih besar dari pembelajaran fikih wanita menggunakan kitab Risalah Al-Mahid yakni 73,73 .